Senin, 28 November 2011

Mikrobilogi ~Materi Dasar~ [bag.1]

:: Mikrobiologi 
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mekhluk hidup berukuran mikroskopis

:: Mikroskopis
Mikroskopis adalah benda/makhluk hidup yang ukurannya sangat kecil yang hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop

\/ Alat-alat yang digunakan dalam Mikrobiologi:


:: Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk membantu melihat/mengamati benda-benda yang sangat kecil/gerakan yang sangat halus yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa

:: Autoklaf
Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan bahan dan alat dengan menggunakan uap air panas bertekanan tinggi

:: Inkubator
Inkubator adalah alat yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri/mikroba

:: Colony Counter
Colony Counter adalah alat untuk menghitung jumlah koloni mikroba

:: Laminar Air Flow
Laminar Air Flow adalah tempat untuk mengerjakan pekerjaan mikrobiologi secara steril

:: Counting Chamber
Counting Chamber adalah alat untuk menghitung jumlah sel mikroba yang tersuspensi dalam cairan

:: Hot Plate + Magnetic Stirrer
Hot Plate + Magnetic Stirrer adalah alat untuk memanaskan bahan sekaligus pengaduk otomatis

:: pH Meter
pH Meter adalah alat untuk mengukur pH bahan

:: Mikropipet dan Tip
Mikropipet dan Tip adalah alat untuk memindahkan bahan cair dengan volume kecil kurang dari 1000 mikropipet

:: Neraca
Neraca adalah alat untuk menimbang bahan

:: Lemari Pendingin
Lemari Pendingin adalah alat untuk menyimpan bahan/biakan mikroba dengan suhu rendah

:: Oven
Oven adalah alat untuk mensterilkan alat dengan pemanasan kering

:: Lup Inokulasi/Ose
Lup Inokulasi/Ose adalah alat untuk memindahkan biakan mikroba

:: Cawan Petri
Cawan Petri adalah alat/wadah yang digunakan untuk media pertumbuhan mikroba

:: Kaca Objek
Kaca Objek adalah alat untuk menutup objek/benda yang berada di atas kaca benda agar lensa objektif tidak bersentuhan dengan objek/benda/cairan yang diteteskan pada objek

:: Tabung Reaksi
Tabung Reaksi adalah alat yang berfungsi sebagai wadah media untuk memelihara mikroorganisme

:: Gelas Ukur
Gelas Ukur adalah alat untuk mengukur volume cairan

:: Gelas Kimia
Gelas Kimia adalah alat yang berfungsi sebagai wadah untuk melarutkan cairan, dalam mikrobiologi sering digunakan untuk preparasi media

:: Labu Erlenmeyer
Labu Erlenmeyer adalah alat yang berfungsi untuk menampung cairan/larutan

:: Pipet Ukur
Pipet Ukur adalah alat yang digunakan untuk memindahkan larutan dengan volume tertentu

:: Botol Duran/Reagen
Botol Duran/Reagen adalah alat yang berfungsi untuk menampung larutan yang tahan diautoklaf

:: Tabung Durham
Tabung Durham adalah tabung kecil yang berbentuk seperti tabung reaksi berukurang kecil yang berfungsi untuk menangkap mikroba yang ada dalam sampel makanan/minuman yang ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil

Rabu, 23 November 2011

Kimia Dasar 2 ~Termokimia~

:: Termokimia
Termokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan panas/kalor yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Dalam termokimia ada 2 hal yang mempengaruhi, yaitu:
1. Sistem
Sistem adalah sejumlah zat/campuran yang dipelajari sifat dan perilakunya
2. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem

:: Sistem berdasarkan pertukaran energinya dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Sistem terbuka
Sistem terbuka adalah jika antara sistem dan lingkungan terjadi pertukaran energi maupun materi.
ex: air panas dalam wadah terbuka

2. Sistem tertutup
Sistem tertutup adalah jika antara sistem dan lingkungan hanya terjadi pertukaran energi saja
ex: air panas dalam wadah tertutup

3. Sistem terisolasi
Sistem terisolasi adalah jika antara sistem dan lingkungan tidak terjadi pertukaran energi maupun materi


:: Kalor, dalam ilmu kimia disebut Entalpi yang dilambangkan dengan H (Heat)
:: Entalpi adalah jumlah kalor yang masuk/keluar dari sistem pada tekanan tetap
:: Nilai Entalpi suatu zat tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah perubahan Entalpi


:: Berdasarkan panas yang dihasilkan, reaksi dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Reaksi Endoterm
Reaksi Endoterm adalah reaksi yang membutuhkan panas.
Penjelasan:
- Pertukaran panas dari lingkungan ke sistem
- AH bertambah
- AH bernilai ( + )

2. Reaksi Eksoterm
Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan/menghasilkan panas
Penjelasan:
- Pertukaran panas dari sistem ke lingkungan
- AH berkurang
- AH bernilai ( - )

Kimia Dasar 2 ~Redoks~

:: Redoks 
Redoks adalah suatu reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung bersamaan.

:: Reduksi:
- Melepaskan oksigen
- Mengikat elektron
- Menurunkan biloks

:: Oksidasi:
- Mengikat oksigen
- Melepaskan elektron
- Menaikkan biloks

:: Biloks
Biloks adalah bilangan oksidasi atau bilangan yang menyatakan banyaknya elektron

:: Elektron
Elektron adalah muatan dari sebuah zat

:: Auto Redoks
Auto Redoks adalah reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi secara bersama-sama

:: Aturan penentuan Biloks:
1. Biloks senyawa netral = 0
2. Biloks senyawa bermuatan = muatan
3. Biloks golongan: I A  = +1 (Li, Na, K, Rb, Cs)
                            II A  = +2 (Be, Mg, Ca, Sr, Ba)
                           III A  = -1 (F, Cl, Br, I)
                                 H = +1
                                 O = -2

example:
1. Mencari biloks Mn!
Jawab:
MnO4-
MnO4 = -1
Mn+4O = -1
Mn+4(-2) = -1
Mn-8 = -1
Mn = -1+8
Mn = +7

Sabtu, 19 November 2011

Kimia Dasar 1 ~Pelabelan, Bahan Kimia Berbahaya~

Label 4 kotak berlian:


Keterangan:
- Bahaya Kesehatan (biru)
- Bahaya Kebakaran (merah)
- Bahaya Ketidakstabilan (kuning)
- Informasi khusus (putih)


:: Label dan Bahan Kimia Berbahaya
a. Bahan Kimia Beracun (Toxic)
Bahan Kimia Beracun adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap manusia dan dapat menyebabkan kematian. 

contoh bahan kimia beracun: 
Golongan pestida, yaitu organo klorin, organo fosfat, karbamat, arsenik.
Golongan gas, yaitu Nitrogen (N2), Metana (CH4), Karbon Monoksida (CO), Hidrogen Sianida (HCN), Hidrogen Sulfida (H2S), Nikel Karbonil (Ni(CO)4), Sulfur Dioksida (SO2), Klor (Cl2), Nitrogen Oksida (N2O; NO; NO2), Fosgen (COCl2), Arsin (AsH3), Stibin (SbH3).
Golongan metalloid/logam, yaitu timbal (Pb), Posfor (P), air raksa (Hg), Arsen (As), Krom (Cr), Kadmium (Cd), nikel (Ni), Platina (Pt), Seng (Zn). 
Golongan bahan organic, yaitu Akrilamida, Anilin, Benzena, Toluene, Xilena, Vinil Klorida, Karbon Disulfida, Metil Alkohol, Fenol, Stirena, dan masih banyak bahan kimia beracun lain yang dapat meracuni setiap saat, khususnya masyarakat pekerja industri.

b. Bahan Kimia Korosif


`` Bahan Korosif padat:
- Natrium Hidroksida [ NaOH]
- Kalium Hidroksida [ KOH]
- Fenol [C6H5OH]
- Asam Trikloro Asetat [ CCl3COOH . 3HCl]

`` Bahan Korosif Cair:
- Asam Sulfat (H2SO4)
- Asam Nitrat (HNO3)
- Asam Klorida (HCl)
- Asam Formiat (HCOOH)
- Asam Asetat (CH3COOH)
- Karbon Disulfida (CS2)

`` Bahan Korosif Gas:
- Amonia (NH3)
- Asam Flourida (HF)
- Gas Klor (Cl2)
- Nitrogen Oksida (NO)


c. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)
Bahan Kimia Mudah Terbakar adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran. Reaksi kebakaran yang amat cepat dapat juga menimbulkan ledakan


contoh Flammable:
`` Bahan Flammable padat:
- Belerang [S]
- Phospor Kuning [P4]
- Hidrida Logam
- Logam dalam keadaan murni [Zink, Mg, Al]
- Bila kontak dengan air [ K, Na]

`` Bahan Flammable cair:
Eter (R—O—R‘)
- Benzena (C6H6)
- Aseton (CH3COCH3)
-  Spiritus / metanol (CH3OH)
- Ester (R-COOR’)
- Karbon Disulfida (CS2)
- Asetaldehid 
- Asam Asetat (CH3COOH)
- Petroleum Eter 

`` Bahan Flammable gas:
- Gas Alam 
- Asetilen (C2H2)
- Hidrogen (H2)
- Etilen Oksida 
-  Metana (CH4)
- Karbon monoksida (CO)
- Butana (CH3CH2CH2CH3) 


d. Bahan Kimia mudah Meledak [ Explosive]
Bahan kimia mudah meledak adalah zat padat atau cair atau campuran keduanya yang karena suatu reaksi kimia dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang tinggi, maka dapat meledak sewaktu-waktu.

contoh bahan Explosive:
- TNT 
- ANFO
- NG [ Nitro Gliserin]








e. Bahan Kimia Oksidator
Bahan kimia oksidator adalah bahan kimia yang tidak mudah terbakar, tetapi dapat menimbulkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran pada bahan-bahan kimia lainnya.

contoh bahan oksidator: 
`` Bahan Oksidator Organik:
- Peroksida
- Asetil Peroksida
- Asam Para Asetat

`` Bahan Oksidator Anorganik:
- Permanganat
- Perklorat
- Dikromat
- Hidrogen Peroksida
- Periodat
                                                                  - Persulfat


f. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air
Bahan kimia reaktif terhadap air adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan air akan mengeluarkan gas panas dan mudah terbakar.

g. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Asam
Bahan kimia reaktif terhadap asam adalah bahan kimia yang bereaksi dengan asam akan menghasilkan gas panas yang mudah terbakar, korosif dan gas-gas beracun.

h. Bahan Kimia Radioaktif
Bahan kimia radioaktif adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinar radioaktif dengan aktifitas jenis lebih besar dari 0,002 mikrokuri/gram

i. Bahan Kimia Karsinogen
contoh Karsinogen:
- Benzena
- Asbes
- Benzidin
- Krom
- Naftil Amino
- Vinil Klorida

j. Gas Beracun 
Gas beracun adalah bahan kimia yang dapat menghasilkan gas beracun yang bila dihirup akan menyebabkan mual, pusing, sesak napas, kejang, dan sampai hilang kesadaran.
contoh gas beracun:
- Aspiksian
- N2
- Argon
- Helium Dioksida
- Asam Sianida [HCN]
- Asam Sulfida [H2S]
- Karbon Monoksida [CO]

Jumat, 18 November 2011

Kimia Dasar 1 ~Volumetri/Titrasi/Titrimetri~

:: Volumetri/Titrasi/Titrimetri
Volumetri/Titrasi/Titrimetri adalah metode analisa dalam penentuannya menitikberatkan pada volume larutan.
Dibagi menjadi:
a. Volumetri Pengendapan
Volumetri pengendapan adalah volumetri yang melibatkan proses pengendapan sampel dalam analisanya.
contoh: penentuan kadar Cl- dalam tepung/pemutih

b. Volumetri Penetralan
Volume penetralan adalah volumetri yang melibatkan penambahan asam dan basa sehingga bersifat netrak. Dikatakan netral apabila mol ekivalen asam = mol ekivalen basa. Artinya, semua asam habis dengan basa.
contoh: penentuan kadar OH- dalam sabun

c. Volumetri Kompleksometri
Volumetri kompleksometri adalah metode analisa volumetri yang melibatkan pembentukan senyawa komplek dalam analisanya.
contoh: penentuan kadar Ca2+ dalam minuman isotonik
\/ Syarat-syarat terjadinya kompleksometri:
- pH harus stabil, karena itu ditambahkan larutan buffer, untuk logam Ca2+, reaksi kompleks akan berlangsung maksimal pada pH 10. Oleh karena itu, digunakan larutan buffer pH 10 pada penentuannya
- Harus ada reagen pengompleks
- Harus ada ion logam yang berfungsi sebagai atom pusat
\/ Lain-lain dalam metode Volumetri Kompleksometri:
- Senyawa Kompleks adalah senyawa yang berupa ion kompleks, yaitu ion yang terdiri dari atom pusat dan ligan
- Atom Pusat adalah atom bermuatan + biasanya logam, baik logam utama maupun transisi
- Ligan adalah senyawa/molekul yang mengelilingi atom pusat


:: Standarisasi
Standarisasi adalah proses penentuan konsentrasi zat dengan tepat dan akurat melalui reaksi dengan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya secara pasti dengan metode titrimetri


:: Lain-lain dalam metode Volumetri:
- Zat baku primer adalah zat baku prmier yang sudah diketahui konsentrasinya melalui penimbangan.
contoh: MgCl2, NaCl, Na2B4O7 . 10H2O, H2C2O4 . 2H2O, HCl, HNO3, CaCO3, Na2CO3, K2Cr2O7
`-` Ciri-ciri zat baku primer:
- Mempunyai kemurnian yang tinggi
- Mempunyai rumus molekul yang pasti
- Larutannya bersifat stabil
- Tidak Higroskopis
- Mempunyai berat ekivalen yang tinggi

- Zat baku sekunder adalah zat baku sekunder yang bila digunakan untuk standarisasi harus distandarisasikan dengan larutan baku primer
contoh: NaOH, KOH, AgNO3, KMnO4, NH4NO3, EDTA, H2SO4, I2
`-` Ciri-ciri zat baku sekunder:
- Konsentrasinya tidak tepat
- Bersifat higroskopis
- Jumlah MR kecil

- Larutan Indikator adalah larutan yang digunakan untuk menunjukkan titik akhir titrasi yang ditandai dengan perubahan warna

- Larutan buffer adalah larutan penyangga/larutan pencampuran antara basa/asam lemah dengan garamnya yang berfungsi untuk mempertahankan pH

- pH adalah indikator asam basa

- Titik Ekivalen adalah titik dimana jumlah mol titran sama dengan jumlah mol titrat

- Titik Akhir Titrasi adalah kondisi pada saat indikator berubah warna sehingga titrasi harus dihentikan

- Titran: zat yang menitrasi

- Titrat: zat yang dititrasi

Kimia Dasar 1 ~Grafimetri~

:: Grafimetri
Grafimetri adalah metode analisa yang melibatkan penimbangan, sebagai analisa utama penentuannya. Metode ini melibatkan penentuan kadar suatu senyawa melalui teknik penimbangan.

:: Macam-macam Grafimetri:
a. Grafimetri Pengendapan
Grafimetri Pengendapan adalah metode analisa dimana komponen yang hendak didinginkan ditambahkan senyawa lain sehingga terbentuk senyawa yang sukar mengendap. Senyawa yang ditambahkan harus senyawa yang akan bereaksi dengan senyawa yang akan ditentukan kadarnya dalam campuran.

b. Grafimetri Penguapan
Grafimetri Penguapan adalah metode analisa yang menetapkan komponen-komponen dari suatu senyawa yang relatif mudah menguap dengan memanfaatkan penguapan analit maupun senyawa lain.

c. Grafimetri Elektrolisis
Grafimetri Elektrolisis adalah metode analisa yang mereduksi ion-ion logam terlarut menjadi endapan logam analit dengan bantuan arus listrik.


:: Langkah-Langkah penting dalam Grafimetri:
- Penimbangan sampel
- Pelarutan sampel sampai larut sempurna
- Pengendapan sampel
- Penyaringan sampel
- Pencucian sampel
- Pengeringan sampel


:: Fungsi-fungsi larutan dalam metode Grafimetri
- Air Raja (HCl : HNO3 1:1) : berfungsi untuk pelarut sempurna  dan mengoksidasi sampel
- HNO3 pekat : berfungsi untuk mengoksidasi sampel
- HCl 1:1 : berfungsi untuk pelarut sempurna
- NH4OH : sebagai reagen pengendap
- NH4NO3 : berfungsi untuk mencuci endapan hingga bebas Cl-


:: Kontaminasi Endapan
1. Kopresipitasi
Kopresipitasi adalah kontaminasi endapan oleh zat pengotor yang larut dalam pelarut. Kopresipitasi dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Adsorpsi Permukaan 
Adsorpsi Permukaan adalah kotorang yang menempel pada permukaan partikel
b. Oklusi
Oklusi adalah zat pengotor ikut masuk ke dalam kristal pada saat pembentukan endapan

2. Postpresipitasi
Postpresipitasi adalah zat pengotor ikut mengendap setelah terjadi pengendapan pertama



:: Lain-lain dalam metode grafimetri:
a. - Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung air
    - Senyawa anhidrat adalah senyawa yang tidak mengandung air
b. Berat konstan adalah berat yang mempunyai ukuran tetap mulai dari penimbangan pertama hingga dilakukan penimbangan kembali

Kamis, 17 November 2011

Kimia Dasar 1 ~Larutan,Koloid,Suspensi~

:: Zat Tunggal
Zat Tunggal adalah materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan mempunyai komposisi tetap. Zat Tunggal terdiri atas:
a. Unsur
Unsur adalah zat kimia yang dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil.

b. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui zat kimia.

:: Campuran
Campuran adalah gabungan dari 2 zat atau lebih.
Campuran terdiri atas:
a. Campuran Homogen
Campuran Homogen adalah campuran yang mempunyai partikel penyusun yang memiliki sifat, ukuran, warna, bau, dan bentuk yang sama
contoh: logam, larutan, campuran udara (O2), Nitrogen (N), dan karbon dioksida (CO2).

b. Campuran Heterogen
Campuran Heterogen adalah campuran yang mempunyai partikel penyusun yang memiliki sifat, ukuran, warna, bau, dan bentuk yang berbeda.
contoh: air dan minyak

:: Larutan
Larutan adalah campuran homogen yang tidak bisa dibedakan lagi antara pelarut dan zat yang terlarut.
contoh: air gula, air garam,dll

:: Koloid
Koloid adalah campuran heterogen yang ukuran partikelnya ada diantara larutan dan suspensi.
contoh: santan, susu.

:: Suspensi
Suspensi adalah campuran Heterogen yang masih dapat dibedakan zat terlarut dan pelarutnya.
contoh: air berlumpur.

:: Macam-macam koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya:
a. Fasa Terdispersi dalam medium cair:
- Medium Pendispersi dalam zat Cair ==> Emulsi
contoh: susu, santan
- Medium Pendispersi dalam zat Padat ==> Enulsi Padat
contoh: keju, mentega, mayonaise
- Medium Pendispersi dalam zat Gas ==> Emuli gas / Aerosol Cair
contoh: kabut, awan

b. Fasa Terdispersi dalam medium padat:
- Medium Pendispersi dalam zat Cair ==> Sol Cair
contoh: cat, tinta
- Medium Pendispersi dalam zat Padat ==> Sol
contoh: sol emas, sol belerang
- Medium Pendispersi dalam zat Gas ==> Sol gas / Aerosol
contoh: asap, debu

c. Fasa Terdispersi dalam medium gas:
- Medium Pendispersi dalam zat Cair ==> Buih Cair
contoh: busa sabun, krim kocok
- Medium Pendispersi dalam zat Padat ==> Buih Padat
contoh: karet busa, batu apung, spon

:: Macam-macam sifat Koloid:
a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid sehingga jalannya cahaya terlihat

b. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerakan patah-patah atau zigzag yang terus menerus di dalam sistem koloid.

c. Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses penyerapan zat/partikel pada permukaan zat koloid sehingga koloid akan memiliki muatan listrik.

d. Elektroforesis
Elektroforesis adalah peristiwa pemisahan koloid bermuatan dengan menggunakan arus listrik.

e. Koagulasi
Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan koloid karena berkurangnya kestabilan koloid

f. Dialisis
Dialisis adalah proses penyaringan partikel koloid dengan menggunakan membran semi permiable yang diletakkan dalam air mengalir.


:: Koloid Liofil dan Koloid Liofob:
a. Koloid Liofil adalah koloid yang mengadsorpsi medium cair dan biasanya berbentuk gel
b. Koloid Liofob adalah koloid yang tidak mengadsorpsi medium cair dengan berbentuk lembek.

:: Penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari:
1. Aplikasi dengan sifat Adsorpsi:
- Pemutihan gula
- Penyembuhan diare dengan menggunakan norit

2. Aplikasi dengan sifat Koagulasi:
- Proses penggumpalan darah
- Penjernihan air dengan menggunakan tawas
- Pembentukan delta air di muara sungai

3. Aplikasi dengan sifat Dialisis:
- Proses cuci darah pada penderita ginjal

4. Aplikasi dengan sifat Elektroforesis:
- Identifikasi gen dalam uji genetik

Kimia Dasar 1 ~Materi~

Kelarutan??

  • Kelarutan
Kelarutan adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu.
Nilai kelarutan adalah suatu senyawa akan menentukan tingkat kelarutan senyawa tersebut di dalam sejumlah pelarut tertentu. 

  • KSP (Tetapan Hasil Kali Kelarutan)
KSP adalah tetapan yang menyatakan hasil kali kelarutan. 
Kelarutan/Solubility (s).

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat:
  1. Suhu
  2. Jenis zat terlarut/pelarut
  3. pH (derajat keasaman)
  4. Adanya ion senama

  • Satuan kelarutan: 
1. Molaritas
Molaritas merupakan campuran antara pelarut dan zat yang terlarut.
Jumlah zat terlarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi.
salah satu cara untuk menyatakan konsentrasi pada umumnya digunakan adalah Molaritas (M).
Molaritas merupakan ukuran banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. 

2. Pengenceran.
Pengenceran dilakukan apabila larutan terlalu pekat. Pengenceran dilakukan dengan ditambahkan air/aquadest. Pengenceran tidak merubah zat terlarut, sehingga: V1 . M1 = V2 . M2
dimana:
V1: volume sebelum pengenceran
V2: volume sesudah pengenceran
M1: mol sebelum pengenceran
M2: mol sesudah pengenceran

3. Normalitas
normalitas adalah banyaknya mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan
sehingga: N = M x valensi 

4. Mol
Mol adalah satuan jumlah zat, sehingga mol = massa x MR/AR




Apa aja cabang-cabang ilmu kimia?

ada berbagai macam cabang-cabang ilmu kimia, yaitu:
 Kimia analitik atau Analis Kimia, ilmu kimia yang melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. 
- Biokimia, ilmu yang mempelajari tentang senyawa kimiareaksi kimiainteraksi kimia, kimia medisinal atau neurokimia, biologi molekularfisiologi, dangenetika.
Kimia anorganik, ilmu yang mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik.
- Kimia organik, ilmu yang mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik
Kimia fisik, ilmu yang mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut.
Kimia Material, ilmu yang menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan dengan kegunaan praktis.
Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapanmekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum.
Kimia nuklir, ilmu yang mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.
Kimia Organik Bahan Alam, ilmu yang mempelajari senyawa organik yang disintesis secara alami oleh alam, khususnya makhluk hidup.


Bidang lain antara lain adalah astrokimiabiologi molekularelektrokimiafarmakologifitokimiafotokimiagenetika molekulargeokimia,ilmu bahankimia alirankimia atmosferkimia benda padatkimia hijaukimia intikimia medisinalkimia komputasikimia lingkungan,kimia organologamkimia permukaankimia polimerkimia supramolekularnanoteknologipetrokimiasejarah kimiasonokimiateknik kimia, serta termokimia.

Apa sih, kimia itu?

kimia itu adalah ilmu.
ilmu yang mempelajari tentang segala hal yang ada di bumi ini. Yang nantinya akan bermanfaat bagi makhluk hidup. Industri tidak akan bisa berjalan jika tidak ada penelitian. Jadi, semua industri mempunyai laboratorium kimia. Maka, jurusan kimia dibutuhkan dalam dunia kerja.
contohnya:
- meneliti kandungan dari air, atau yang bisa kita sebut sebagai sampel
- membuat bahan pangan dari berbagai bahan yang mengandung khasiat tertentu
- cara meneliti bakteri yang ada pada sampel
dll.